- Malam menceritakan persainganmu tadi siang dan membiarkan otakmu membuat strategi untuk siang esok- AD
- Kebahagiaan datang dari siapa dan apapun termasuk musuh dan barang yang dibenci sekalipun- AD
- Bila anda tidak mencintai orang yang sedang memperjuangkan anda, jangan sekali-kali menyuruhnya untuk membenci anda, bahkan sengaja membuatnya membenci anda pun, anda sangat tidak berhak- AD
- Lelah, bukan saatnya untuk beristirahat, tapi memikirkan apakah anda akan terus berjalan atau kembali dan merangkai jalan kepada yang lain dari awal- AD
- Langit yang tak pernah bosan menjadi siang dan malam, kenapa anda bosan untuk membahagiakan ? Bahkan kekuatanmu saja tidak bisa merubah apapun layaknya langit yang megah- AD
- Udara hanya akan ada bagi jiwa yang sedang bahagia. Apakabar untuk hati bersedih ? berjuta oksigenpun tak membuat paru-parunya merekah, semua terikat kuat hingga menusuk sanu bari yang muliah- AD
- Menunggu ataupun memperjuangkan, suatu hal yang dikatakan salah atau benar karena hati dan pikiran bukan dari tulisan-tulisan singkat seperti ini untuk menyemangatimu wahai tuan dan nona berderai- AD
- Terlalu angkuh bila kau membiarkan orang yang sedang diharapkan orang lain diluar sana namun sedang ingin menunggumu dan kau hanya betingkah acuh karena merasa kegirangan bila dia hanya memilihmu. Salah bung ! suatu saat dia akan bertingkah acuh karena terbiasa dengan keacuhanmu !- AD
- Sehebat apa dirimu hingga kau tidak memprioritaskan manusia yang sedang bahagia karenamu demi manusia yang hanya merugikanmu ? jiwa yang tak waras saja malas berurusan dengan orang yang membuatnya tidak senang ! Lalu kau apa ?- AD
- Soal menangis, ini terjadi begitu saja bukan suatu kegiatan berlebihan yang kau sebut ALAY- AD
- Bila sudah mengatakan masih saja sama, yang bodoh adalah dirimu, kenapa dirimu mudah mengatakan apa yang membuatnya akan membiarkanmu karena kesenangan hatinya- AD
- Berpasangan hanya status berdua, jiwa tetap dijalani masing-masing dengan perasaan dan nasib masing-masing- AD
- Gunung yang menjulang tinggi di ujung langit itu, tidak perlu kau tiru kegagahannya, kau hanya seonggok daging dengan belulang rapuh yang kapan saja bisa disingkirkan sang gunung- AD
-Terkadang, kesombongan perlu ada untuk menunjukan siapa dirimu, tanpa kalimat kebohongan- AD
- Akhir yang buruk tidak selalu diawali dengan buruk, terkadang awal yang baik justru menggemaskan kita dalam kemalasan tanpa rasa usaha terus menerus, tergantung dari sudut pandang bagaimana anda memandangnya- AD
- Pernah disamakan dengan masa lalu ? setiap manusia pernah disamakan meski ia berbeda. Kau hanya perlu menunjukkan apa yang menjadi kelebihanmu tanpa melihat kelebihan sainganmu di masa lalunya- AD
- Dengarkan lagu yang menyedihkanmu supaya hatimu tau rasanya sangat bersedih dan akan terbiasa dikemudian hari bila sedih yang sama datang, sehingga kekhawatiranmu berkurang kadarnya meski tetap bersedih- AD
- Sahabatmu seperti apa ? buruknya adalah kekesalan dan baiknya adalah kebahagian ? itu milik semua yang kau kenal bahkan orang tuamu, bukan hanya sahabatmu saja- AD
- Pagi dengan embunya masih tetap mengantarkan pesan dingin tadi malam, dan kita manusia masih tetap dengan sisa sedih beberapa waktu lalu yang belum sempat memikirkan obat untuk menyembuhkannya- AD
- Lakukan sesuatu yang akan membuatmu kuat untuk lain waktu, jangan menghabiskan waktu dengan mengeluh tanpa sebuah karya- AD
- Maaf bila ini terlalu menjijikan, bagiku ini adalah keramahan imajinasi- AD
Bandung, Januari 2016
Comments
Post a Comment