Search This Blog
Ketika sang penjelajah waktu berhasil memasuki babak selanjutnya untuk dapat menemukanmu dan selanjutnya adalah ...
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
SERIGALA HUJAN
Aku tidak mengerti yang namanya mengerti. Yang aku tau, aku bisa bahagia, bisa marah, bisa sedih, bisa bingung, bisa diam, bisa hiperaktif, atau semua yang dilakukan manusia. Utamanya aku bernafas. Sama seperti makhluk hidup lain.
Ketika mereka semua bermasalah, aku juga merasa salah. Kenapa harus aku yang ikut bermasalah. Aku hanya ingin mereka senang sama rata. Tapi itu tidak bisa. Terlalu mustahil untuk mereka saling mengerti. Karena aku tidak bisa membuat mereka mengerti satu sama lain. Aku masih gagal.
Semua baik-baik saja. Meski aku tidak. Aku punya masalahku sendiri. Aku punya ruangku sendiri. Ada apa? Malu? Maaf. Aku bukan orang baik.
Begitu baiknya raga ini menggunakan rangka kulit manusia. Hatinya seperti serigala? Kalau andaikata manusia serigala itu ada, mungkin aku ingin digigit supaya aku bisa jadi dirinya juga. Seperti di cerita yang aku tulis. Dia adalah manusia kutukan. Penuh dengan fitnah dan cerita provokator dari warga desa. Sedangkan dia hidup diasingkan, lalu kenapa masih saja dia bisa percaya dengan kalimat kemunafikan makhluk tak bermoral itu. Hidup hanya di selimuti perlindungan para kaum. Menyedihkan memang.
Kala itu hujan abu. Tidak ada matahari, semuanya terbaring dipesakitannya. Langit bahkan tak mau berwarna biru. Semua benar abu hampir hitam malah. Bambu coklat muda itu semua berubah jadi arang. Sama rata. Ini yang aku mau, sama rata. Mengerti akhirnya semua menderita.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
LIRIK THE MILO - DON'T WORRY FOR BEING ALONE
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment